Skip to main content
Home

CH Main menu

  • Main Dengan Nyaman
  • Memahami Gigitan Serangga
    • Serba Serbi Gigitan Serangga
      • Gigitan Nyamuk – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
      • Gigitan Serangga – Gejala, Jenis dan Cara Mengatasi
      • Cara Mencegah Gigitan Nyamuk atau Serangga
      • Pengobatan Tradisional untuk Gigitan Nyamuk dan Serangga
      • Munculnya Noda Gelap di Kulit Akibat Gigitan Serangga
      • Bentol Merah Akibat Gigitan Nyamuk dan Serangga pada Anak
      • Cara Menghilangkan Rasa Gatal karena Gigitan Nyamuk
      • Dampak Digigit Nyamuk Bagi Anak
      • Ini Dia Ciri-Ciri Gigitan Kutu Kasur dan Cara Menanganinya
      • Kenali Ciri-Ciri Digigit Tungau dan Cara Mengatasinya
      • Manfaat Eucalyptus Oil untuk Redakan Gatal Akibat Gigitan Serangga
  • Memahami Nyeri Otot dan Keseleo Ringan
    • Memahami Nyeri Otot dan Kram Otot
    • Memahami Keseleo Ringan
    • Obat Tradisional untuk Nyeri Otot dan Keseleo Ringan
    • Mengatasi Nyeri Otot dan Keseleo Ringan pada Anak
  • Memahami Memar atau Bengkak dan cara untuk Mengatasinya
    • Memahami Memar pada Anak
    • Pertolongan Pertama pada Luka Memar
    • Cara Mengatasi Kaki Bengkak Akibat Luka Ringan
    • Cara Menangani Luka di Wajah
    • Essential Oil yang Bermanfaat untuk Gigitan Serangga dan Memar
    • Mainan Montessori Untuk Tumbuh Kembang Anak
    • Manfaat Main dengan Nyaman Untuk Tumbuh Kembang Anak
    • Pertolongan Pertama Pada Luka Memar, Agar si Kecil Nyaman di Sekolah
    • Salep Untuk Kaki Bengkak Yang Nyaman Untuk Anak
  • Memahami Luka Ringan
    • Cara Mengatasi Luka Ringan
    • Memahami Luka Ringan
  • Salep Zambuk
    • Zambuk
  • FAQ
  • Dapatkan di sini
Bayer Cross Logo
  1. Home
  2. Memahami Memar atau Bengkak dan cara untuk Mengatasinya
  3. Pertolongan Pertama pada Luka Memar

Pertolongan Pertama pada Luka Memar

 

Umumnya, luka memar/luka lebam disebabkan oleh terjadinya benturan dengan benda keras. Untuk memberikan pertolongan pertama, hal yang paling umum dilakukan yaitu memasang kompres dingin. Kemudian, Anda bisa mengistirahatkan bagian tubuh Anda yang memar. Selain itu, bila diperlukan, Anda juga bisa konsumsi obat pereda nyeri.

Terjadinya luka memar yaitu karena ada pembuluh darah kecil rusak atau pecah di bawah kulit. Kemudian, darah merembes ke jaringan yang ada di sekitarnya, lalu membeku. Maka dari itu, ciri-ciri luka memar di antaranya yaitu kulit terlihat kebiruan, merah, ungu atau juga hitam, serta bengkak dan terasa nyeri.

Pertolongan Pertama untuk Luka Memar

Apabila penyebab luka memar adalah cedera ringan, maka biasanya akan hilang setelah 2-4 minggu. Namun, jika Anda ingin mempercepat penyembuhannya, ada pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Berikut cara mengobati luka memar:

Beristirahat yang cukup

Jika ada bagian tubuh yang memar, maka Anda bisa mengistirahatkannya. Istirahatkan bagian tubuh tersebut. Anda dapat mengurangi atau menghentikan aktivitas, yang menggunakan anggota tubuh yang sedang cedera. Jadi, biarkan bagian yang memar tersebut beristirahat lebih banyak dan lebih lama. Ini bermanfaat untuk mengurangi bengkak, serta meredakan rasa nyeri akibat luka memar. Dengan istirahat, maka luka memar Anda tidak akan menjadi semakin parah.

Memberi kompres es

Jika luka memar baru saja muncul, maka Anda bisa memberikan kompres dingin di bagian tersebut. Ini adalah pertolongan pertama yang baik untuk mengatasi luka memar baru. Bisa juga menjadi cara mengobati luka memar akibat kecelakaan. Untuk mengompres, Anda bisa menyiapkan handuk atau kain, dan es batu.

Caranya, yaitu gunakan handuk atau kain untuk membungkus es batu. Tujuannya untuk menjadikannya kompres dingin pada memar. Taruh handuk yang dingin tersebut sebagai kompres, pada bagian tubuh yang memar selama 15-20 menit. Setelah itu, tunggu selama kurang lebih 20 menit. Apabila bengkak dan nyeri Anda belum berkurang, maka kompres lagi bagian yang memar.

Memberikan kompres dingin bertujuan untuk mempersempit pembuluh darah yang cedera. Dengan begitu, luka memar takkan meluas. Selain itu, kompres dingin bisa digunakan untuk mengurangi bengkak serta meredakan nyeri.

Membebat bagian yang memar

Agar dapat mengobati luka memar, gunakan bebat yang berupa perban elastis. Anda bisa menggunakan perban elastis ini untuk membebat bagian tubuh yang memar. Akan tetapi, pastikan kalau Anda tidak membebat dengan terlalu kencang.

Membebat bagian memar ini bertujuan untuk mencegah agar memarnya tidak semakin parah. Di samping itu, pembebatan juga bisa mengurangi nyeri yang terjadi akibat memar. Bila perlu, Anda bisa juga mengoleskan salep untuk luka lebam, saat bebatnya sedang dibuka. Jadi, leba atau memar bisa lebih cepat hilang.

Posisikan tubuh yang memar lebih tinggi

Ini adalah pertolongan pertama yang selanjutnya. Anda bisa memposisikan bagian tubuh yang mengalami memar, lebih tinggi dari dada. Misalnya, bagian tangan atau kaki Anda memar, maka posisikan di atas dada. Untuk melakukannya, caranya yakni Anda dapat menggunakan bantal sebagai pengganjal, di bagian tubuh yang mengalami luka memar.

Cara mengobati luka lebam atau memar ini, dapat membantu mengurangi aliran darah Anda yang mengalir menuju area luka memar. Dengan begitu, memar tidak akan melebar dan juga takkan terjadi bengkak.

Mengompres dengan air hangat

Kompres air hangat juga bisa menjadi cara menghilangkan luka memar. Jadi, luka memar sebaiknya dikompres air hangat dua hari setelah Anda melakukan kompres dingin. Untuk mengompres, Anda bisa menggunakan handuk hangat. Jadi, beri kompres handuk hangat pada bagian tubuh yang sedang cedera memar. Lakukan kompres ini selama sekitar 10 menit.

Cara menghilangkan luka lebam atau memar ini, bertujuan untuk membuat aliran darah meningkat. Dengan demikian, bekuan darah bisa terserap lebih cepat. Kemudian, warna memar akan memudar secara perlahan. Jika Anda melakukan penanganan pertama untuk luka memar, maka yang paling efektif adalah dengan segera mengobatinya. Kecuali, apabila Anda memberikan kompres hangat, yang memang perlu diberikan sesudah 2 hari berlalu.

Pengobatan dengan bahan alami

Sejumlah pengobatan alami bisa membantu meredakan memar dengan lebih cepat. Ini termasuk cara mengobati luka memar yang cukup efektif. Beberapa jenis obat alami yang bisa mengatasi luka memar Anda, adalah lidah buaya dan vitamin K.

Lidah buya mengandung vitamin, mineral, dan juga enzim yang dapat menenangkan dan melembabkan kulit. Termasuk juga meredakan efek dari memar. Maka dari itu, lidah buaya sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk luka memar. Selain itu, vitamin K juga baik untuk mengatasi memar. Vitamin K1 atau phytonadione, mampu mempercepat penyembuhan memar.

Menggunakan obat pereda nyeri dan salep

Pertolongan pertama ini bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit. Jadi, Anda dapat menggunakan salep luka memar atau mengonsumsi obat-obatan yang bisa meredakan nyeri. Misalnya, konsumsilah paracetamol. Disarankan, Anda menggunakan obat pereda nyeri, apabila sudah melakukan cara lainnya tapi tidak berhasil. Atau, kalau Anda mengalami luka memar dengan disertai bengkak besar pada cedera Anda tersebut.

Demikian berbagai macam pertolongan pertama untuk mengatasi luka memar. Secara umum, luka memar dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika Anda memberikan pertolongan pertama pada cedera memar, maka ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Salah satu cara termudah adalah dengan memberikan salep untuk luka memar.

Apabila Anda mengalami memar yang disertai rasa nyeri hebat, juga terjadi pembengkakan parah, atau jika memar tak juga membaik sehabis 2-3 minggu berlalu, maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui penyebab memar, dan mendapatkan pengobatan yang tepat untuk penyembuhannya.

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Referensi:

1. How to Get Rid of Bruises (n.d.). diakses pada Mar 24, 2021 dari https://www.webmd.com/first-aid/helping
    bruise-heal

2.  How to get rid of a bruise: Home remedies (n.d.) diakses pada Mar 24, 2021 dari
    https://www.medicalnewstoday.com/articles/320090#when-to-see-a-doctor

Artikel terkait

meredakan memar pada kulit dengan salep Zambuk

Gigitan Nyamuk – Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Jika Anda dan keluarga senang menghabiskan waktu di luar ruangan, maka kemungkinan besar akan berhadapan dengan gigitan nyamuk. Kenali penyebab, gejala dan cara mengobati gigitan nyamuk.

Pelajari lebih lanjut
dua orang wanita yang gatal-gatal akbit di gigit nyamuk dan rasa gatal dapat diredakan dengan salep Zambuk

Gigitan Serangga – Gejala, Jenis dan Cara Mengatasi

Selain benjolan dan kemerahan di kulit atau sensasi gatal, sebagian besar gigitan serangga umumnya tidak berbahaya. Namun, terdapat jenis gigitan serangga yang dapat menyebabkan penyakit atau reaksi alergi. Berikut adalah beberapa tips dalam bagaimana cara untuk membedakan gigitan yang berbahaya dan tidak, cara mengobatinya dan menentukan apakan gigitan tersebut butuh perhatian medis segera.

Pelajari lebih lanjut
anak menatap ibunya Zambuk

Pengobatan Tradisional untuk Gigitan Nyamuk dan Serangga

Di cuaca apapun, Anda mungkin menyadari kebiasaan menggaruk kulit yang gatal akibat gigitan nyamuk. Yuk, pelajari pengobatan gatal alami dan bisa dilakukan di rumah untuk atasi gigitan nyamuk dan serangga lainnya.

Pelajari lebih lanjut
garis lurus berwarna hijau
Salep Zambuk
BELI SEKARANG

BELI SEKARANG

Zambuk Footer Logo

Footer Center

  • Home page
  • Memahami Gigitan Serangga
  • Memahami Nyeri Otot dan Keseleo Ringan
  • Memahami Memar atau Bengkak dan Cara untuk Mengatasinya
  • Salep Zambuk
  • FAQ
  • Dapatkan di sini

@2020 Bayer. Hak cipta dilindungi kecuali terbukti sebaliknya. Seluruh merek dagang di situs ini adalah milik Bayer, beserta afiliasinya, atau dilisensikan untuk penggunaannya.

GUNAKAN SESUAI KETENTUAN.

Footer Bottom

  • Hubungi kami
  • Sitemap
  • Kebijakan Privasi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Bayer Consumer Health
  • Bayer Global
  • Merek dagang
  • L.ID.MKT.CC.01.2021.1551

For Healthcare Professionals Only

The information on this site is intended for healthcare professionals in the United States and is not intended for the general public.

I am a Healthcare Professional

I am not a Healthcare Professional